a 2,5 ppm = 2,5 mg/l aquades b. 5 ppm = 5 mg/l aquades c. 7,5 ppm = 7,5 mg/l aquades 2. Konsentrasi PEG 6000 yang telah ditimbang sebelumnya kemudian di masukkan ke dalam gelas ukur, dan ditambahkan aquades masing-masing sebanyak 1000 ml atau 1 liter dan di aduk sampai homogen. 3.4.2 Perendaman Benih dalam Polyethylen Glycol (PEG) 6000
Jawaban15β10Penjelasan dengan langkah-langkah3β2 Γ 5β5 = 3Γ5 β2Γ5 = 15 β10 NB Pada perkalian bentuk akar, kalikan basis dengan basis dan akar dengan membantu ^_^Padakesempatan kali ini Admin hendak membagikan materi Matematika Kelas 9 Perpangkatan dan Bentuk Akar. Materi ini sangat penting untuk dipahami karena 2 + 3Β² Γ 5 = 2 + (3 Γ 3) Γ 5 = 2 + 9 Γ 5 = 2 + 45 = 47. Jadi 2 + 3Β² Γ 5
Bentuk akar matematika merupakan akar dari suatu bilangan-bilangan yang hasilnya bukan termasuk ke dalam bilangan rasional bilangan yang meliputi bilangan cacah, bilangan prima, serta bilangan-bilangan lain yang terkait atau bilangan irasional yakni bilangan yang hasil baginya tidak pernah berhenti.Bentuk akar adalah bentuk lain untuk menyebutkan suatu bilangan yang berpangkat. Bentuk akar termasuk ke dalam bilangan irasional di mana bilangan irasional tidak bisa disebutkan dengan menggunakan bilangan pecahan a/b, a serta b bilangan bulat a dan b β 0. Bilangan dari bentuk akar merupakan suatu bilangan yang ada di dalam tanda β yang disebut sebagai tanda akar. Beberapa contoh bilangan irasional di dalam bentuk akar yakni β2, β6, β7, β11 dan lain sebagainya. Sementara untuk β25 bukanlah bentuk akar, sebab β25 = 5 5 merupakan bilangan rasional sama saja angka 25 bentuk akarnya yaitu β akar βββ pertama kali diperkenalkan oleh seorang matematikawan asal Jerman yang bernama Christoff dalam bukunya dengan judul Die Coss. Simbol tersebut dipilih sebab mirip dengan huruf β r β yang mana diambil dari kata βradixβ, yang merupakan bahasa latin bagi akar pangkat bilangan berpangkat yang mempunyai beberapa sifat-sifat, bentuk dari akar pun juga mempunyai beberapa sifat, diantaranya yakniβa2 = aβa x b = βa x βb ; a β₯ 0 dan b β₯ 0βa/b = βa/βb ; a β₯ 0 dan b β₯ 0Selengkapnya mengenai bentuk akar, simak ulasan di bawah Akar MatematikaCara Menyederhanakan Bentuk Akar MatematikaOperasi Aljabar pada Bentuk Akar1. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar2. Operasi Perkalian Bentuk AkarSifat Bentuk AkarMerasionalkan Bentuk AkarContoh Soal dan PembahasanSeperti yang telah disebutkan di atas, bentuk akar matematika merupakan akar dari suatu bilangan-bilangan yang hasilnya bukan termasuk ke dalam bilangan rasional. Bilangan yang meliputi bilangan cacah, bilangan prima, serta bilangan-bilangan lain yang terkait atau bilangan irasional yakni bilangan yang hasil baginya tidak pernah berhenti.Atau singkatnya, bentuk akar merupakan akar dari bilanganrasionalyang memiliki hasil rasional merupakan sebuah bilangan yang bisa dinyatakan ke dalam betuk a/b pecahan. Di mana a dan b merupakan bilangan bulat dan b β contoh bilangan 3 bisa kita nyatakan dalam bentuk 6/2, 9/3, 18/6 dan lain untuk bilangan irasional merupakan sebuah bilangan yang tidak bisa diubah ke dalam bentuk pecahan a/b di mana a dan b merupakan suatu bilangan β erat kaitannya dengan yang namanya eksponensial. Bentuk akar adalah salah satu contoh bilangan irasional, yakni bilangan yang tidak bisa dinyatakan ke dalam bentuk a/b, dengan ketentuan a dan b merupakan bilangan bulat di mana b β contohnya adalah nilai dari Ο = 3, 14159 26535 89793 23846 26433 83279 50288 41971 69399 37510β¦, Hal tersebut disebabkan phi tidak dapat dinyatakan ke dalam bentuk pecahan maka nilai dari Ο termasuk ke dalam bilangan dari definisi mengenai akar, sekarang muncul sebuah dengan adanya tanda β dalam suatu bilangan akan menjamin bahwa bilangan itu adalah bentuk akar? Maka jawabannya tentu saja TIDAK. Sebab, terdapat berbagai bilangan yang dituliskan dengan tanda akar, namun hasilnya adalah bilangan contohβ9 bukan merupakan bentuk akar, karena β9 = 3 bilangan rasional.β0,25 bukan merupakan bentuk akar, karena β0,25 = 0,5 bilangan rasional.β3 adalah bentuk akar.β5 adalah bentuk Menyederhanakan Bentuk Akar MatematikaBeberapa bentuk akar bisa kita sajikan ke dalam bentuk yang lebih sederhana. Untuk masing-masing bilangan a dan b yang merupakan bilangan bulat positif, maka berlaku rumus atau persamaan seperti berikut iniβa x b = βa x βbDengan a atau b harus bisa dinyatakan ke dalam bentuk kuadrat contohβ108 = β36 x β3 = 6 β3β1/8 = β1/16 x 2 = β1/16 x β2 = 1/4 β2Operasi Aljabar pada Bentuk Akar1. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk AkarBagi masing-masing a, b dan c yang merupakan bilangan rasional positif, maka akan berlaku rumus atau persamaan seperti berikut iniRumus operasi penjumlahan bentuk akaraβc + bβc = a + b βcRumus operasi pengurangan bentuk akaraβc β bβc = a β b βc2. Operasi Perkalian Bentuk AkarUntuk masing-masing a, b dan c yang merupakan bilangan rasional positif, maka akan berlaku rumus atau persamaan seperti berikut iniβa x βb = βa x bSebagai contohβ4 x β8 = β4 x 8 = β32 = β16 x 2 = 4 β2β4 4 β4 -β2 = β4 x 4 β4 β β4 x β2 = 4 x β16 β β8= 4 x 4 β β4 x β2= 16 β 2 β2Rangkuman Operasi Bentuk Akarβa + βb2 = a + b + 2βabβa β βb2 = a + b β 2βabβa β βbβa + βb = a β ba β βba + βb = a2 β bSifat Bentuk AkarAdapun beberapa sifat operasi bentuk akar seperti di bawah iniβa2=a, dengan a adalah bilangan real positif.βa x βb = βab, di mana a dan b merupakan bilangan real positif.βa/ βb = βa/b, dengan a β₯ 0 dan b > + bβc = a + bβc dengan a, b, c merupakan bilagan real, serta c β₯ β bβc = a β bβc dengan a, b, c merupakan bilagan real, serta c β₯ x bβd = ab βcd, dengan a,b, c, d, merupakan bilangan real, serta a, b β₯ dβb = c/dβa/b dengan a, b, c merupakan bilangan real, serta a, b β₯ Bentuk AkarUntuk memudahkan pemakaian bentuk akar dalam operasi aljabar, maka penulisan dari bentuk akar dituliskan dalam bentuk yang paling rasional sederhana.Cara untuk merasionalkan bentuk akar harus memenuhi beberapa syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat tersebut ialah sebagai berikut1. Tidak memuat faktor yang pangkatnya lebih dari contohβx, x > 0 β bentuk sederhanaβx5 dan βx3 β bukan bentuk sederhana2. Tidak ada bentuk akar pada contohβx/ x β bentuk sederhana1/ βx β bukan bentuk sederhana3. Tidak mengandung pecahanSebagai contohβ10/ 2 β bentuk sederhanaβ5/β2 β bukan bentuk sederhanaKemudian, bagaimana caranya untuk merasionalkan penyebut pecahan dalam bilangan bentuk akar?Merasionalkan penyebut pecahan dalam bilangan bentuk akar itu berarti, mengubah penyebut dari pecahan yang berbentuk akar menjadi bentuk rasional sederhana.Cara atau metode untuk merasionalkan penyebut pecahan yakni dengan cara mengalikan pembilang dan juga penyebut pecahan tersebut dengan bentuk akar yang sekawan dari penyebut tiga cara merasionalkan penyebut bentuk pecahan bentuk akar, diantaranya yaitu1. Pecahan bentuk a/ βbDiselesaikan dengan cara mengalikan βb/βbSehingga a/ βb = a/ βb x βb/βb = aβb /b2. Pecahan bentuk a/ b+βcDiselesaikan dengan cara mengalikan b β βc/ b β βcSehingga, a/ b + βc = a/ b + βc x b β βc/ b β βc = ab β βc/ b2 β c3. Pecahan bentuk a/ βb + βcDiselesaikan dengan cara mengalikan βb β βc/ βb β βcSehingga, a/ βb + βc = a/ βb + βc x βb β βc/ βb β βc = aβb β βc/ b-cContoh Soal dan PembahasanBerikut ini akan kami berikan beberapa contoh soal mengenai bentuk akar sekaligus pembahasannya, simak baik-baik sampai selesai Soal Bentuk AkarDiantara bilangan-bilangan di bawah ini, manakah yang termasuk bentuk akar? Apabila termasuk bentuk akar, berikan 1.β7Jawab β7 adalah bentuk akarSoal 2.β1/16Jawab β1/16 bukan merupakan bentuk akar, karena β1/16 = ΒΌ adalah bilangan rasionalSoal 3β27 bukan merupakan bentuk akar, karena 3β27 = 3 adalah bilangan rasionalSoal 4.β53Jawabβ53 adalah bentuk akarSoal bukan merupakan bentuk akar, karena 3β0,125 = 0,5 adalah bilangan rasionalSoal adalah bentuk Soal Cara Menyederhanakan Bentuk AkarNyatakan bilangan-bilangan di bawah ini ke dalam bentuk akar yang paling sederhana!Soal 1.β27Jawabβ27 = β9 x β3 = 3 β3Soal 2.β99Jawabβ99 = β9 x β11 = 3 β11Soal 3.β50Jawab β50 = β25 x β2 = 5 β2Soal 4.β96Jawabβ96 = β16 x β6 = 4 β3Soal β44Jawab4 x β44 = 4 x β4 x β11 = 4 x 2 x β11 = 8 β11Soal β500Jawab2 β500 = 2 x β5 x β100= 2 x 18 x β5 = 20 β5Contoh Soal Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk AkarSederhanakanlah bentuk-bentuk di bawah iniSoal β7 + 5 β7 β β7Jawab3 β7 + 5 β7 β β7 = 3 + 5 -1 β7 = 7 β7Soal β2 β 2 β8 + 4 β18Jawab=5 β2 β 2 β8 + 4 β18= 5 β2 β 2 β4 x β2 + 4 β9 x β2= 5 β2 β 2 2 x β2 + 4 3 x β2= 5 β2 β 4 β2 + 12 β2= 5 β 4 + 12 β2= 13 β2Contoh Soal Operasi Perkalian Bentuk AkarSederhanakanlah bentuk-bentuk di bawah ini!Soal 1.β7 β β5 β7 + β5JawabJika terdapat angka yang dikalikan sama, hanya berbeda operasi plus + serta minus -, maka kita pakai rumus depan kali depan, belakang kali belakang, seperti berikut ini a + b a β b = a2 βb2β7 β β5 β7 + β5 = β7 x β7 + -β5 x β5= β49 β β25= 7-5=12Soal 2.β3 β β22Jawab Kita pakai rumus a β b a β b = a2 β 2ab + b2, sehinggaβ3 β β22 = β3 β β2 β3 β β2= β3 x β3 + β3 x -β2 + -β2 x β3 + -β2 x -β2= β9 β β6 β β6 β β4= 3 β 2 β6 + 2= 5 -2 β6Soal β3 x 5 β3 x 2 β3JawabKita pakai rumusa βb x c βb x d βb = a x c x d βb x βb x βb = a x c x d x b βb3 β3 x 5 β3 x 2 β3 = 3 x 5 x 2 x 3 β3 = 90 β3Demikianlah ulasan singkat kali ini yang dapat kami sampaikan mengenai bentuk akar matematika. Semoga ulasan di atas mengenai bentuk akar matematika dapat kalian jadikan sebagai bahan belajar kalian.